Selasa, 08 Februari 2011

Belajar Bareng Yuk!

ACNE (JERAWAT)

DEFINISI

Jerawat, noda wajah, bintil, atau apapun anda menyebutnya, dapat menjadi sumber penderitaan dan mengganggu kepercayaan diri anda. Luka akibat jerawat dapat sembuh secara perlahan dan ketika salah satunya mulai teratasi jerawat lain akan timbul.
Hormon dapat menjadi penyebab tumbuhnya jerawat hal ini banyak terjadi pada masa remaja. Tetapi pada dasarnya semua orang di semua tingkatan usia dapat memiliki jerawat.
Beberapa wanita dewasa memiliki jerawat karena hormon yang terjadi ketika masa kehamilan, siklus mentruasi, ataupun pada saat memulai atau berhenti mengkonsumsi pil KB.
GEJALA
Jerawat dapat tumbuh pada wajah, leher, dada, punggung dan bahu, tergantung pada daerah mana produksi minyak tinggi. Jerawat dapat berbentuk sebagai berikut :
•    Komedo (putih maupun hitam)
Terjadi jika pori-pori tertutup dan mengalami kebuntuan akibat minyak, sel kulit mati dan terkadang oleh bakteri.
•    Papula
Merupakan noda timbul pada permukaan kulit akibat peradangan dan infeksi pada pori-pori. Papula dapat berupa kemerahan yang halus pada kulit.
•    Postules
Merupakan noda merah yang timbul pada permukaan kulit dan terdapat nanah pada ujungnya.
•    Nodules
Merupakan noda yang besar, keras, benjolan yang perih dibawah permukaan kulit. Benjolan ini terbentuk akibat tumpukan keringat atau minyak yang tersumbat.
•    Kista
Kista terasa perih dan merupakan benjolan nanah dibawah permukaan kulit. Infeksi akan menjadikannya bisul yang dapat merusak kulit.


Penyebab & Faktor Risiko

Penyebab

Ada tiga faktor yang menjadi penyebab timbulnya jerawat :

a.    Produksi minyak yang berlebih
b.    Sel kulit mati yang berlebihan akan menimbulkan iritasi pada pori-pori.
c.    Berkembangnya bakteri pada kulit


Jerawat terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Sumbatan ini dapat menjadi penyebab tonjolan pada pori-pori dan menjadi komedo yang berwarna putih. Atau, sumbatan dapat terbuka di permukaan kulit dan menghitam dan menjadi komedo yang berwarna hitam.
Jerawat akan menimbulkan titik merah dengan pusat berwarna putih yang tumbuh ketika pori-pori tersumbat meradang dan terinfeksi. Penutupan dan peradangan ini terjadi di dalam pori-pori kulit yang menghasilkan benjolan dibawah permukaan kulit yang disebut dengan kista.
Tidak diketahui apa yang menyebabkan meningkatnya produksi minyak yang menimbulkan jerawat. Tetapi beberapa hal – hormon, bakteri, perawatan medis tertentu dan keturunan – memainkan peran.
Jerawat bukan disebabkan oleh kotoran. Faktanya, menggosok kulit terlalu keras atau membersihkan wajah dengan sabun yang kasar atau zat kimia lain akan membuat iritasi pada kulit dan dapat menyebabkan jerawat bertambah parah. Pembersihan kulit secara sederhana untuk menghilangkan minyak dan sel kulit mati adalah hal yang diperlukan.
Faktor risiko
Perubahan hormon pada tubuh dapat memicu atau memperburuk jerawat. Perubahan ini biasa terjadi pada :
•    Remaja, baik laki-laki maupun perempuan
•    Wanita maupun anak gadis, pada dua sampai tujuh hari sebelum periode mentruasi
•    Wanita hamil
•    Orang-orang yang menggunakan pengobatan medis tertentu, termasuk adalah cortisone


Faktor risiko lain yang termasuk adalah :
•    Penggunaan secara langsung zat yang mengandung minyak pada kulit, atau penggunaan kosmetik tertentu secara langsung pada kulit.
•    Catatan dalam keluarga – jika orang tua anda memiliki jerawat, maka kemungkinan anda juga akan memiliki jerawat.
•    Gesekan atau tekanan pada wajah yang disebabkan oleh berbagai benda, seperti telepon ataupun telepon genggam, helm, kerah yang ketat dan tas punggung.
Pencegahan
Saat jerawat yang anda alami membaik atau hilang, anda dapat melanjutkan pengobatan medis atau perawatan lainnya untuk mencegah timbulnya jerawat baru. Tanyakan pada dokter anda tentang bagaimana anda dapat mencegah timbulnya jerawat yang baru. Anda juga dapat mencegah timbulnya jerawat baru dengan tindakan perawatan diri sendiri seperti membersihkan kulit anda dengan pembersih yang lembut dan hindari menyentuh area yang bermasalah.
Tips lain untuk mencegah timbulnya jerawat adalah :
•    Bersihkan area kulit yang memiliki kencenderungan jerawat akan timbul dua kali sehari. Membersihkan kulit akan menghilangkan kelebihan minyak dan sel kulit mati. Akan tetapi jika terlalu banyak dapat membuat kulit iritasi. Bersihkan kulit dengan pembersih yang lembut dan gunakan yang bebas dari kandungan minyak. Gunakanlah produk perawatan kulit yang berbahan dasar air.
•    Gunakan krim atau jel penghilang jerawat untuk membantu kulit tetap kering dari minyak yang berlebih. Gunakan produk yang mengandung benzoyl peroxide atau salicylic acid sebagai bahan aktif.
•    Hindari foundation  makeup yang berat. Gunakan kosmetik krim sebagai alas sebelum kosmetik bubuk dipakai.
•    Bersihkan makeup sebelum tidur. Tidur dengan kosmetik yang masih menempel pada kulit dapat menyumbat pori-pori kulit. Pastikan juga untuk tidak menggunakan kosmetik lama bersihkan peralatan kosmetik anda secara berkala dengan air sabun.
•    Hindari pakaian ketat. Pakaian yang ketat dapat menyimpan panas dan uap air dan dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Hindari juga tali / karet, tas punggung, helm atau peralatan olahraga yang ketat untuk mencegah tekanan pada kulit.
•    Mandilah setelah berolah raga atau setelah melakukan pekerjaan yang berat. Minyak dan keringat pada kulit dapat menahan kotoran dan bakteri.


Sumber: Kompas Health


LONDON, KOMPAS.com — Pria ganteng dan perempuan cantik sering dianggap dipayungi nasib baik. Penelitian baru ternyata mendukung pendapat tersebut. Menurut hasil penelitian, mereka yang bertampang menarik lebih pintar daripada kebanyakan orang.
Seperti dilansir Daily Mail, riset yang dilakukan di Inggris dan Amerika Serikat menunjukkan, pria dan perempuan menarik memiliki intelligence quotient (IQ) 14 poin di atas rata-rata kebanyakan orang. Penemuan ini memupus mitos yang berkembang bahwa si pirang itu bodoh atau pria ganteng tidak berisi.
Berdasarkan kajian yang dilakukan London School of Economics (LSE), mereka yang ganteng atau cantik akan menarik pasangan, tak hanya dari rupa, tetapi juga kepintarannya. Anak-anak dari pasangan ini cenderung mewarisi kedua kualitas itu.
"Daya tarik fisik secara positif berkaitan dengan kecerdasan umum, baik dengan ataupun tanpa kontrol dari kelas sosial, ukuran tubuh, dan kesehatan," ujar periset LSE, Satoshi Kanazawa, kepada Sunday Times.
Hubungan antara daya tarik dan kecerdasaan umum juga lebih kuat terlihat pada pria daripada di kalangan perempuan.
Dalam riset lain tentang status sosial, Kanazawa menemukan bahwa gadis berstatus sosial menengah cenderung memiliki IQ lebih tinggi daripada mereka yang berasal dari kelas pekerja.
Di antara jutaan contoh kombinasi kecantikan dan otak, ada supermodel Lily Cole, yang menuntut ilmu di Cambridge University; aktris Kate Beckinsale, lulusan Oxford; dan fisikawan Brian Cox, yang pernah bermain keyboard bersama D:ream.
Di Inggris, penelitian menyatakan bahwa pria yang menarik secara fisik memiliki IQ rata-rata 13,6 poin di atas normal, sementara perempuan sekitar 11,4 poin lebih tinggi.
Kesimpulan Kanazawa berdasarkan National Child Development Study yang memantau sekitar 17.419 orang sejak mereka dilahirkan pada Maret 1958. Sepanjang masa kecil hingga awal masa dewasa, relawan diberi serangkaian tes untuk menguji kemajuan akademik, kecerdasan, dan tanda-tanda penampilan.
Sementara itu, riset di Amerika didasarkan pada National Longitudinal Study of Adolescent Health yang melibatkan penelitian serupa dari 35.000 orang Amerika usia muda.
"Menurut kami, orang cantik lebih pintar adalah ilmiah. Ini bukan hukum untuk memperlakukan atau menilai orang lain," ungkap Kanazawa yang memuat risetnya dalam jurnal Intelligence.


Sumber: Kompas Health


 10 CARA MEMPERKUAT OTAK


Menjadi orang pintar ternyata bukan hal yang terjadi karena spontan. Selain faktor genetik ada beberapa cara yang digunakan agar kecerdasan Anda meningkat. Bila penasaran, Anda dapat mengikuti 10 langkah alternatif yang disarankan berikut ini :
1. Olahraga Dipercaya dapat meningkatkan kapasitas otak selama beberapa tahun, namun para ilmuwan menemukan bukti baru yang menunjukkan hubungan latihan dengan kesehatan fisik dan mental.   Sebuah studi dari Universitas Cambridge menyatakan joging beberapa kali dalam seminggu dapat merangsang otak. Dengan berjalan selama beberap hari, ratusan ribu sel-sel otak baru akan tumbuh  yang akan berefek pada pembentukan dan ingatan akan kenangan.
Sehingga dapat meningkatkan kemampuan untuk mengingat kenangan tanpa kebingungan pada tugas-tugas kognitif dan bisa memerlambat kerusakan mental di usia tua.
Baru-baru ini, para ilmuwan juga menemukan bahwa olahraga juga mampu melepaskan protein yang bernama "noggin". Protein itu akan bertindak sebagai agen-kontra terhadap protein lain, seperti protein tulang morfogenetik. Sehingga merangsang peningkatan pembagian sel batang otak, otak tetap gesit dan aktif seiring bertambahnya usia.
Penelitian juga menunjukkan menguatnya produksi "noggin" dapat mencegah penyakit otak yang berkaitan dengan usia seperti Alzheimer. 2. Tidur Siang Ilmuwan menduga bahwa tidur siang memiliki dampak signifikan pada kapasitas memori otak. Penelitian terakhir menemukan bahwa tidur selama satu jam di sore hari meningkatkan daya kerja otak dan secara dramatis meningkatkan kemampuannya untuk mempelajari fakta-fakta baru dan tugas.
Tidur setelah makan siang juga berfungsi sebagai bantuan regeneratif, yang memungkinkan otak untuk menjaga agar memori tetap tersimpan sementara informasi baru masuk.
Para peneliti menemukan, mereka yang tetap terjaga sepanjang hari cenderung lebih sulit  mempelajari tugas baru, sehingga para ahli berasumsi bahwa dampak jangka panjang dari tidur siang adalah mencegah penyakit mental degeneratif.
3. Makanan Kaya Magnesium Makanan kaya magnesium seperti bayam dan brokoli dipercaya bisa meningkatkan memori dan kekuatan otak makanan. Penelitian terbaru, yang diterbitkan dalam Journal Neuron menemukan, peningkatan magnesium di otak dapat membantu proses belajar baik orang usia muda dan tua.
4. Berjemur Para ilmuwan telah menemukan bahwa berjemur bisa meningkatkan kecerdasan Anda dan mencegah demensia. Asupan vitamin D bisa didapat dari berjemur, tapi vitamin D juga dapat ditemukan dalam minyak minyak ikan. Yang dapat meningkatkan kemampuan menjaga otak tetap aktif dalam kondisi puncak seperti usia Anda.
Selain itu, dalam Journal of Neurology menemukan bahwa hubungan antara peningkatan asupan vitamin D berdampak pada pengolahan informasi yang lebih cepat terutama pada pria berusia lebih dari 60 tahun.
5. Memotong rumput Para peneliti menyatakan, bahan kimia yang ditemukan saat menyabit rumput tidak hanya dapat mengurangi stres dan membuat orang lebih bahagia, tapi juga bisa mencegah penurunan mental pada usia tua.
Ilmuwan Australia mengklaim bahwa aroma rumput yang baru dipotong langsung bekerja pada otak, terutama pada wilayah emosi dan memori. Bahkan saat ini sudah dikeluarkan parfum yang beraroma rumput yang dipotong yang dapat digunakan untuk menciptkan rasa rileks dan merangsang otak individu sekitarnya.
6. Seks dan Cokelat Buku karangan Simon Wootton dan Terry Horne telah mengklaim bahwa mengonsumsi dark chocolate meningkatkan seks, dan mengikuti tradisi Skandinavia, yang memilih memiliki daging dingin untuk sarapan dapat meningkatkan kekuatan otak.
Buku ini, menganalisis bagaimana diet, lingkungan dan stres mempengaruhi kapasitas mental. Mereka menegaskan,  kapasitas otak selalu dipertimbangkan dari segi genetis, padahal itu sebenarnya ditentukkan gaya hidup.
Selain itu, bahan dari cokelat hitam berpengaruh dalam proses melakukan hubungan seks, sementara energi yang didapat dari  daging dingin dapat menstimulasi otak dan mencegah kerusakan mental karena usia.
7. Mempelajari musik sedari muda Sebuah studi menunjukkan bahwa anak-anak muda yang mengambil pelajaran musik menunjukkan perkembangan otak yang lebih maju dan memori meningkat dibandingkan dengan mereka yang tidak mengambil musik.
Anak-anak yang dilatih musik ditemukkan  lebih baik dalam tes memori yang berhubungan dengan keterampilan kecerdasan umum seperti membaca, memori verbal, matematika, dan IQ. Para ilmuwan yang melakukan penelitian ini mengindikasikan musik yang berpotensi dapat meningkatkan kecerdasan pada anak-anak dari usia empat tahun.
8. Berbicara dengan bayi Anda Para ahli menyatakan bahwa ibu yang berbicara dengan bayi dapat membantu otak anak mereka berkembang lebih baik. Peneliti dari Northwestern University di Illinois menemukan bahwa kata-kata memainkan peran penting dalam perkembangan otak anak-anak bahkan sebelum mereka mulai berbicara.
Studi tersebut menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan dapat mengkategorikan kata-kata sesuai dengan representasi gambar mereka pada usia dini dapat memebnatu perkembangan otak anak.
9. Bermain tetris Sebuah studi yang dilakukan ilmuwan Amerika menemukan bahwa teka-teki klasik (permainan tetris) mungkin juga memiliki dampak positif pada kekuatan otak Anda.
Hasil riset menunjukkan walaupun permainan ini relatif sederhana dibandingkan dengan permainan komputer yang canggih saat ini, latihan yang teratur dapat meningkatkan daya pikir. Setelah bermain selama setengah jam setiap hari selama periode tiga bulan, otak mengalami 'perubahan struktural' di daerah yang terkait dengan gerakan, berpikir kritis, penalaran, bahasa dan pengolahan.
10. "Thinking Cap" Saat ini, para ilmuwan telah mengembangkan sebuah produk bernama "Thinking Cap" yang diharapkan perangkat ini mampu meningkatkan kemampuan otak untuk belajar.
Para peneliti dari University of British Colombia, Vancouver, memulai proyek ini setelah menemukan bahwa kemampuan otak untuk mempelajari tugas baru  meningkat secara signifikan ketika sebuah getaran magnetik diarahkan ke korteks premotor, daerah otak yang persis di belakang dahi. Teknik ini dapat digunakan tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan intelektual, tetapi juga untuk membantu mereka yang kesulitan belajar.


Sumber: Kompas Health


7 CARA ASIK MENINGKATKAN KETAJAMAN OTAK

KOMPAS.com — Kerja otak yang maksimal tentunya membantu Anda dalam bekerja. Jadi, tugas Anda sebenarnya tak hanya menyelesaikan pekerjaan dengan baik setiap harinya. Anda juga perlu menjaga fungsi dan kerja otak agar tetap kreatif dan produktif di kantor.
Pasalnya, fungsi dan kerja otak bisa menurun. Misalnya, Anda menjadi mudah lupa, kurang cermat dan teliti, serta mengalami berbagai gejala yang muncul karena kekurangan suplemen otak. Bicara nutrisi otak, Anda tak perlu bergantung pada obat atau zat kimia. Berikut tujuh cara sehat sederhana yang bisa membuat menajamkan otak Anda dan membantu Anda menjadi produktif di kantor:


1. Olahraga
Seberapa sering Anda diingatkan untuk berolahraga? Imbauan, obrolan, hingga dorongan untuk berolahraga tentu sering kali Anda dengar. Namun, sudahkah dijalankan secara teratur?
"Latihan fisik menjadi cara terbaik menjaga fungsi kognitif untuk mengimbangi pertambahan usia Anda," kata Fred H Gage, PhD.
Pernyataan dari seorang profesor yang juga spesialis penyakit neurodegenerative di Salk Institute, La Jolla, California, ini menjadi salah satu saja referensi tentang pentingnya olahraga. Penelitian yang dilakukan Gage menunjukkan, berolahraga secara signifikan bisa meningkatkan aliran darah ke hipokampus. Hipokampus adalah bagian dari otak besar yang terletak di lobus temporal. Bagian otak ini menghasilkan sel baru yang membantu pertumbuhan dan peningkatan mental seseorang.


2. Tiru cara makan orang Yunani
Jika ingin otak Anda tetap bekerja baik, dengan kecerdasan berpikir sebagai hasilnya, jaga nutrisi dan pola makan Anda seperti cara orang Yunani.
Orang Yunani sejak lama menerapkan pola makan ala Mediteranian. Wajar saja jika banyak ahli filsafat dengan kecerdasan tinggi lahir dari negeri Yunani. Menjalani diet Mediteranian artinya Anda mengonsumsi buah dan sayuran dalam jumlah besar, lemak baik seperti minyak zaitun, serta mengurangi konsumsi garam dan daging merah.
Mereka yang menjalani diet Mediteranian mengurangi risiko penyakit Alzheimer, dengan tingkat risiko 40 persen lebih rendah. Demikian disebutkan dalam laporan penelitian dari Universitas Columbia. Penelitian lain menyebutkan, diet Mediteranian ini juga mengurangi risiko kehilangan daya ingat. Para pakar mengklaim, diet memiliki kekuatan sebagai antioksidan yang mampu melawan peradangan.

3. Bertualanglah!
Ingin menjadi individu kreatif? Bertualanglah! Lakukan perjalanan ke berbagai kota atau negara yang belum pernah Anda singgahi. Berbaur dan mempelajari budaya asing atau baru bisa mendorong individu untuk menjadi lebih kreatif. Sebuah penelitian menunjukkan, mereka yang tinggal di luar negeri memiliki kemampuan yang jauh lebih baik dalam pekerjaan kreatif, seperti menggambar, menulis, dan juga lebih mampu dalam menyelesaikan masalah.
"Mereka dituntut untuk selalu belajar dari berbagai hal yang sederhana," kata penulis penelitian tersebut, William W Maddux, PhD, yang juga asisten profesor perilaku organisasi di sekolah bisnis di Fountainbleu, Perancis.
Sebagai contoh, lanjut Maddux, kebiasaan menyisakan makanan di Amerika dianggap penghinaan, tetapi berbeda dengan di China, hal tersebut dianggap sopan.
"Kemampuan untuk melihat sesuatu dari berbagai sisi dan perspektif yang berbeda, mendorong kita untuk meningkatkan kreativitas," kata Maddux.
Bertualang tak harus dengan menetap di negeri orang. Belajar bahasa asing dan menjadi pakar kuliner negeri orang juga bisa menjadi pilihan lain untuk mengembangkan diri.

4. Menjaga lemak tubuh

Apa kaitannya indeks massa tubuh (body mass index) dengan kerja otak? Rasanya aneh, bahkan terkesan menghubung-hubungkan saja. Namun, sebuah studi menunjukkan keterkaitan antara lemak tubuh yang menimbulkan risiko penurunan daya ingat bagi perempuan, yang pada akhirnya menurunkan produktivitas kerja.
"Lemak melepaskan sitokin (molekul yang membantu memicu respons sistem kekebalan tubuh-RED). Zat ini memproduksi hormon yang membahayakan sel-sel saraf," papar penulis studi, Diana R Kerwin, MD, asisten profesor di Northwestern University Feinberg School of Medicine. Selanjutnya, Kerwin menyarankan perempuan perlu menjaga BMI pada level 20 - 24.
Jadi, pastikan BMI Anda ideal. Artinya, menjaga lemak tubuh tetap normal dan menghindari obesitas. Seseorang dikatakan obesitas jika memiliki nilai BMI di atas 30.


5. Tidurlah dengan benar
Tubuh Anda membutuhkan pasokan energi yang cukup untuk bisa tampil produktif. Untuk memastikan pasokan energi melimpah, tidurlah 7-8 jam setiap malam.
Jangan pernah memaksakan diri bekerja tanpa istirahat yang cukup. Karena jika Anda terus-menerus tak memberi waktu untuk tidur pada malam hari dengan baik, esok hari Anda akan kehilangan fokus, dan tak mampu berpikir rasional. Mulai sekarang, berikan tubuh Anda hak untuk tidur pada malam hari lebih baik lagi.


6. Lakukan hal menyenangkan
Lakukan hal baru yang menantang untuk meningkatkan kemampuan Anda. Seperti hobi memanjat, atau hal baru lainnya yang menyenangkan. Kebiasaan baru dan menyenangkan ini bisa menciptakan jalur saraf baru ke otak. Dengan begitu, pikiran Anda tetap tajam setiap waktu. Kuncinya, pilih aktivitas atau hobi baru yang menyenangkan. Jangan melakukan hobi baru yang hanya akan membuat Anda tertekan.
"Semakin Anda menikmati sebuah aktivitas, Anda terpacu untuk terus menjalaninya," jelas Yaakov Stern, PhD, profesor neuropsikologi klinis di Columbia University.


7. Batasi dan taklukkan pekerjaan Anda
Multitasking sudah menjadi deskripsi kerja yang bisa dialami siapa saja sekarang ini. Namun, meski sukses mengerjakan berbagai pekerjaan dalam satu waktu, hasilnya cenderung tak akan maksimal. Kualitas kerja bisa menurun jika Anda melakukan berbagai hal yang tak ada kaitannya dengan pekerjaan dalam satu waktu. "Prefrontal cortec, daerah penting untuk pengolahan informasi, secara optimal dirancang untuk melakukan satu hal pada suatu waktu," jelas Adam Gazzaley, MD, direktur Neuroscience Imaging Center, Universitas California, San Francisco.
Dr Gazzaley menyarankan, jika pekerjaan Anda menuntut performa dan konsentrasi tinggi, maka singkirkanlah hal lain yang menganggu. Caranya, matikan situs jejaring sosial, e-mail, atau matikan ponsel (tentunya jika pekerjaan Anda tak ada kaitannya dengan fungsi berbagai alat ini). Segera setelah Anda menyelesaikan pekerjaan dengan sukses, bolehlah Anda update status Facebook atau melakukan hal lain yang tak terkait pekerjaan.


Sumber: Kompas Health

Tampang Menarik Punya IQ Lebih Tinggi?

Pria ganteng dan perempuan cantik sering dianggap dipayungi nasib baik. Penelitian baru ternyata mendukung pendapat tersebut. Menurut hasil penelitian, mereka yang bertampang menarik lebih pintar daripada kebanyakan orang.
Seperti dilansir Daily Mail, riset yang dilakukan di Inggris dan Amerika Serikat menunjukkan, pria dan perempuan menarik memiliki intelligence quotient (IQ) 14 poin di atas rata-rata kebanyakan orang. Penemuan ini memupus mitos yang berkembang bahwa si pirang itu bodoh atau pria ganteng tidak berisi.
Berdasarkan kajian yang dilakukan London School of Economics (LSE), mereka yang ganteng atau cantik akan menarik pasangan, tak hanya dari rupa, tetapi juga kepintarannya. Anak-anak dari pasangan ini cenderung mewarisi kedua kualitas itu.
"Daya tarik fisik secara positif berkaitan dengan kecerdasan umum, baik dengan ataupun tanpa kontrol dari kelas sosial, ukuran tubuh, dan kesehatan," ujar periset LSE, Satoshi Kanazawa, kepada Sunday Times.
Hubungan antara daya tarik dan kecerdasaan umum juga lebih kuat terlihat pada pria daripada di kalangan perempuan.
Dalam riset lain tentang status sosial, Kanazawa menemukan bahwa gadis berstatus sosial menengah cenderung memiliki IQ lebih tinggi daripada mereka yang berasal dari kelas pekerja.
Di antara jutaan contoh kombinasi kecantikan dan otak, ada supermodel Lily Cole, yang menuntut ilmu di Cambridge University; aktris Kate Beckinsale, lulusan Oxford; dan fisikawan Brian Cox, yang pernah bermain keyboard bersama D:ream.
Di Inggris, penelitian menyatakan bahwa pria yang menarik secara fisik memiliki IQ rata-rata 13,6 poin di atas normal, sementara perempuan sekitar 11,4 poin lebih tinggi.
Kesimpulan Kanazawa berdasarkan National Child Development Study yang memantau sekitar 17.419 orang sejak mereka dilahirkan pada Maret 1958. Sepanjang masa kecil hingga awal masa dewasa, relawan diberi serangkaian tes untuk menguji kemajuan akademik, kecerdasan, dan tanda-tanda penampilan.
Sementara itu, riset di Amerika didasarkan pada National Longitudinal Study of Adolescent Health yang melibatkan penelitian serupa dari 35.000 orang Amerika usia muda.
"Menurut kami, orang cantik lebih pintar adalah ilmiah. Ini bukan hukum untuk memperlakukan atau menilai orang lain," ungkap Kanazawa yang memuat risetnya dalam jurnal Intelligence.

Tidak ada komentar: