Nggak ada yang serem di ceritaku ini, hanya sedikit menyedihkan!
Akar pohon mangga di depan rumahku sudah menandakan hal yang menakutkan yaitu membuat retakan di tempat pijakan ditamanku. Sebenarnya yang jadi masalah bukan itu, tapi disamping pohon itu ada sepsiteng rumahku yang menampung tabungan kami selama ini yang kemungkinanan akan meletus kalau jebol tertabrak akar. Ough,God! nggak bayang deh gw! hehehe... Maklumlah tabungan masa depan. Mama yang sudah memanggil orang untuk mengurangi cabang pohon saja pun berubah pikiran. Mama jadi meminta para penebang pohon itu mempelontos abis pohon nakal itu. hehehe.. (Emangnya jasusa di DA apa, dipelontos untuk pertanggungjawaban nggak ke mesjid!).
Aku yang memperhatikan para pekerja itu menyimpulkan