Jumat, 22 Mei 2015

Nahkodaku

Tak terfikir olehku untuk menerima tumpangan kapalmu untuk mengarungi ombak pada saat itu
Tp dengan sigap kau menjemputku
Kau menuntunku untuk memasuki kapalmu
Menjelajahi lorong demi lorong tanpa batas
Aku bebas melakukan apapun semauku di kapalmu

Yg aku tau kau mengemudikan kapal dengan sangat baik
Wlw aku tau ada rasa takut yg masih menghantuiku
Tp kau membantuku melawan ombak itu dengan kapalmu
Kau bisa menenangkan kegelisahanku dengan kemudimu
Kau bisa membuatku tidak merasakan adanya ombak yg melawan kapalmu
Kemudimu sangat luar biasa

Tp hari demi hari ketakutan ini semakin menghantuiku
Tp ketakutanku bukan krn melawan ombak lg
Melainkan ada badai yg menanti kapal yg kau kemudikan
Aku takut kau tdk bisa melawan badai itu
Aku takut badai itu yg memenangkan pertempuranmu di lautan

Ketakutanku terbukti...
Kau terbawa badai mengikuti pusaran badai
Kau tinggalkan aku di tengah lautan
Sedangkan kau melawan badai sampai aku tak dapat melihatmu lg

Aku yg ditengah lautan berusaha mencarimu setelah badai berlalu
Berharap menemukan setidaknya serpihan dari bangkai kapal yg pernah engkau kemudikan bersamaku
Tp tak secuil bangkai yg kutemukan
Aku tak melihat adanya harapan untuk menemukanmu kembali
Berusaha kupalingkan badanku, saatnya aku menyerah untuk mencarimu
Sepertinya kau telah pergi bersama badai itu

Aku berusaha melawan ombak kembali
Ombak di tengah lautan tidaklah seperti di pantai
Kau tau itu???
Aku harus melawan ombak yg lebih besar lg untuk mencapai daratan
Aku yakin aku bisa melaluinya
Wlw awalnya aku bergantung sama kapal yg kau kemudikan

Tp aku yakin itu maumu
Kembali aku harus bertarung sendiri melawan ombak tengah laut untuk menuju daratan
Aku berusaha lebih cepat berenang ke daratan sebelum aku berpapasan dengan kapal yg akan membuat ombak yg lebih besar lg
Karena aku tak mau kembali ketengah lautan

Sekarang aku yakin
Aku tak butuh kapal dengan nahkoda lagi
Aku telah melihat pantai diujung pengelihatanku
Itu bukan fatamorgana, aku yakin aku bisa mencapai daratan itu

Wahai nahkodaku yang terdahulu
Terima kasih sudah membantuku melawan ombak tepi pantai
Sampai ku tau besarnya ombak dilautan itu berbeda

Tidak ada komentar: