Subhanaullah, Allahuakbar maha besar engkau ya rob
Segitu besarnya nikmat itu yg kau berikan kepadaku ya rob
Kenapa hanya kau berikan hanya sementara
Kau hadirkan sosok manusia seolah berdiri tegap untuk menjagaku
Jauh dari sosok aslinya yg berbadan kecil dan tak jauh lebih tinggi dariku
Tepat disaat aku membutuhkan kembali sosok itu
Dia bisa menggenggam tanganku ketika aku lelah
Ketika semua org sedang tidak berpihak padaku
Tp dia bisa membuatku kembali tersenyum dan menutup lukaku
Dia bisa menyusap lelahku, dengan caranya
Aku tau sekarang semua org sedang menyalahkanku krn telah memilihnya
Tp aku merasa beruntung telah menemukannya
Aku jadi bisa belajar menghargai org yg berlatar blkg dibawahku
Dan bahkan aku bisa nyaman didekatnya
Org mengambil kesimpulan hanya diakhir ceritanya saja
Sedangkan aku yg telah menjalani bersamanya
Aku merasa punya arti hidup ketika bersamanya
Merasa diriku sempurna
Walau bayang2 hidup bersamanya ada kemungkinan sangat melelahkan kelak
Tp aku tak memperdulikan itu dulu
Aku mau bersamanya hidup dengan kerja keras, begitu pikirku
Krn mungkin saja hanya pikiranku yg mempersulit ceritanya
Aku yakin kita bisa bangkit dari pikiran2 yg mempersulit jalan cerita kelak
Krn setiap usaha itu pasti ada hasilnya dan aku percaya itu
Tp itu kini hanyalah angan2 yg tak mungkin bisa ku raih lg
Kini aku telah tak bersamanya lg
Aku pernah memikirkan ini sebelumnya
Apakah aku bisa hidup tanpanya kelak?
Sosok yg aku rasakan kehadirannya telah mewarnai hidupku
Sosok yg menenangkanku ketika aku sedang menangis
Sosok yg bisa membuatku tersenyum setelah panjang memarahi kesalahan yg telah dilakukannya
Sosok yg tak bisa lg ku ungkap dengan kata-kata
Begitulah kehadirannya di pikiranku
Dia bisa menduakan kehadiran sosok spesial dihidupnya
Dia harus memilih tdk boleh egois untuk memilih keduanya
Ternyata dia lebih memilih yg ke dua
Dan itu bukan aku
Aku pertanyakan tentang alasannya untuk menduakan aku
Lagi dan lagi sosok itu menyalahkanku
Aku terima semua alasan itu skrg
Sekarang aku harus ikhlas melepasnya
Dan semoga engkau tidak menyesali keputusanmu ini
Disini tugasku hanya melukiskan apa yg kurasakan tentangmu
Bukan tidak banyak kekuranganmu
Bukan tidak banyak kesalahanmu
Tp aku tidak penah menganggap itu, aku hanya pernah menganggapmu sempurna dihidupku
Tp tdk begitu sepertinya kau melukiskan kehadiranku
Terima kasih atas kehadiranmu yg begitu sempurna dihidupku menurutku
Maafkan aku yg tidak bisa sempurna dihidupmu
Maafkan semua kesalahanku
Karena aku tdk penah berniat melakukan semua kesalahan yg telah engkau tuduhkan
Itulah ketidak sempurnaanku, ternyata aku tak mampu menjadi sempurna juga dihidupmu
Mungkin aku lerlalu fokus untuk masa depan kita
Tp tdk fokus untuk kenyamanan kita
Biarkan aku melupakanmu, berikan aku waktu untuk benar2 melupakanmu
Aku ingin menemukan kebenaran dari semua yg engkau pernah sampaikan berkali2 dikupingku
Bahwasannya kita tdk cocok
Bahwasannya aku bukanlah sosok istri yg engkau cari
Terimakasih telah mengisi hidupku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar